Tugas Individu ANSI II
1. Apa yang berorientasi objek analisis dan apa adalah beberapa keuntungan ofusing teknik ini?
v
Pendekatan
perancangan sistem berorientasi objek adalah suatu teknik pendekatan baru dalam
melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak, sistem informasi, atau
sistem lainnya). Pendekatan ini memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai
suatu kumpulan objek-objek dunia nyata.
v
Kelebihan pendekatan
perancangan berorientasi sistem :
-
Dibandingkan dengan
metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem
-
Dibandingkan dengan
SSAD, waktu pengembangan, level organisasi, ketangguhan,dan penggunaan kembali
(reuse) kode program lebih tinggi dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville,
2000).
-
Tidak ada pemisahan
antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user
dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.
-
Analis dan programmer
tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi desain dapat
diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
-
Relasi obyek dengan
entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia
nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam mehami desain
(Sommerville, 2000).
-
Memungkinkan adanya
perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebernaran software yang
membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks (Booch,
2007).
-
Encapsliation data
dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain, hal ini akan
memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga.
-
OOAD memungkinkan
adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi
resiko pelaksanaan proyek.
-
Dekomposisi obyek,
memungkinkan seorang analis untuk memcah masalah menjadi pecahan-pecahan
masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah. Kode program dapat
dikerjakan bersama-sama. Metode ini memungkinkan pembangunan software dengan
cepat, sehingga dapat segera masuk ke pasaran dan kompetitif. Sistem yang
dihasilkan sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara.
2. Mendefinisikan obyek dan memberikan contoh?
v
Object adalah
instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah
object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.
v
Contoh : Dari class
Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lain lain.
3. Tentukan atribut dan berikan contoh?
v
Attributes merupakan
nilai data yang terdapat pada suatu object yang berasal dari class. Attributes
merepresentasikan karakteristik dari suatu object.
v
Contoh : pada Class
Fruit terdapat attribute : warna, berat pada object mangga : warna berisi
kuning dan berat misalkan 0.25 kg pada object apel : warna berisi merah dan
berat misalkan 0.30 kg.
4. Tentukan metode dan memberikan sebuah contoh?
v
Method merupakan
suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object.
Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.
v
Contoh : pada object
mangga : terdapat method ambilRasa , kupasKulit dan lain-lain.
5. Tentukan enkapsulasi dan menjelaskan manfaat jika memberikan?
v
Encapsulation
merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang
diproses.
v
Manfaat dari
encapsulation : Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu
objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada
dalam objek itu sendiri.
6. Tentukan polimorfisme dan memberikan contoh?
v
Polimorfisme yaitu
konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan
perilaku berbeda. Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode
yang pantas dalam merespon message yang sama. Seleksi dari metode yang sesuai
bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan objek.
7. Mendefinisikan kelas, subclass, superclass suatu dan memberikan contoh?
v
Class merupakan suatu
blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object. Class juga
merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour
dan relasi ke object lain. Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan
lain-lain.
v
Subclass adalah class
anak atau turunan secara hirarki dari superclass.
v
Superclass digunakan
untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari subclass/class
anak.
8. Proyek untuk diskusi minggu depan:
a.
Mencari informasi tentang sejarah dan perkembangan
UML.
Object-Oriented Modeling Language muncul
pertengahan1970 an dan akhir dari 1980 an yang digunakan sebagai sebuah
metodologi seiring dengan munculnya Object-Oriented Programming Language baru
dan semakin pesatnya permintaan aplikasi sistem komputer yang kompleks sehingga
dimulailah delevopmen alternatif lain untuk melakukan analisa dan desain. Dari
tahun 1989 sampai dengan 1994, object-oriented method demikian banyaknya. Tapi
tetap saja metoda-metoda tesebut belum mampu menghandle kebutuhan penggunanya.
Akhirnya ada 3 generasi baru yang paling berpengaruh yaitu Booch, Jacobson's OOSE (Object-Oriented Software Engineering) dan RUmbaugh's OMT (Object Modelling Technique). Method yang lain juga adalah Fusion, Shlaer-Mellor, and Coad-Yourdon. Setiap method ini mempunyai kelebihan dan kelemahannya.
Akhirnya ada 3 generasi baru yang paling berpengaruh yaitu Booch, Jacobson's OOSE (Object-Oriented Software Engineering) dan RUmbaugh's OMT (Object Modelling Technique). Method yang lain juga adalah Fusion, Shlaer-Mellor, and Coad-Yourdon. Setiap method ini mempunyai kelebihan dan kelemahannya.
Kalau dilihat secara cepat, Booch sangat
membantu saat desain dan fase pembuatan proyek. OOSE memberikan support terbaik
pada use case sebagai pemetaaan keperluan dan analisa.OMT sangat berguna ada
analisis dan sistem informasi data-intensive. Kejadian paling penting terjadi
pada saat Grady Booch (Rational Software Corporation), Ivar Jacobson
(Objectory), dan James Rumbaugh (General Electric) mulai mengadopsi method
masing-masing dan berkolaborasi membuat bahasa yang terpadu/unified.
Ada 3 target
yang ingin mereka capai dengan unifikasi ini :
·
membuat sistem
model, dari concept ke executable, menggunakan teknik Object Oriented
·
mengatasi
masalah scale yang biasanya terjadi pada sesuatu yang kompleks
·
membuat
modeling language yang berguna baik bagi manusia ataupun mesin.
UML resmi didevelop pada bulan Oktober
1994 ketika Rumbaugh bergabung dengan Booch. Draft dari Unified Method versi
0.8 di release Oktober 1995. Pada tahun yang sama skope UML ekspansi ke OOSE
untuk release UML 0.9 pada bulan Juni 1996.
b.
Mencari informasi
tentang kelompok dan organisasi yang mendukung dan mendiskusikan berorientasi
objek metode dan isu-isu.
·
Adopsi CASE terkait erat
dengan penggunaan proses atau metodologi pengembangan sistemformal dan terstandarisasi.
◦Beberapa CASE tool mengharuskan atau mendorong
analis untuk mengikut imetodolog itertentu.
◦Organisasi tanpa metodologi atau pendekatan
yang digunakan secara luas dan cocok dengan
CASE tool akan mengalami kesulitan.
·
Adopsi CASE terkadang
lambat karena faktor biaya dan kebutuhan pelatihan.
c.
Mencari informasi tentang alat CASE yang menyediakan
dukungan UML.
·
Alat pendiagraman
Menyajikan data, proses, elemen sistem secara grafis.
·
Pembangkit tampilan dan
laporan
Membantu membuat prototype untuk menunjukkan bagaimana sistem yang akan dihasilkan.
Membantu mengidentifikasikan
persyaratan data dan proses.
·
Alat analisis
Pemeriksaan kebenaran, kelengkapan, dan konsistensi diagram, laporan,
dan formulir secara otomatis.
·
Pembangkit dokumentasi
Membantu menghasilkan dokumentasi teknis dan pemakai dalam format standar.
·
Repositori terpusat
Memungkinkan penyimpanan spesifikasi sistem dan informasi manajemen proyek
secara terintegrasi.
·
Pembangkit kode
Pembangkit kode program dan definisi basis data dari dokumen perancangan,
diagram, laporan, dan form.